Sumber Gambar : google.com |
Salah satu bahasan penting dalam Chapter ini adalah mengenai pengaruh
internet yang juga masuk pada ranah Community Involvement yang
melahirkan dua perspektif, yaitu positif dan negatif. Community Involvement atau
Keterlibatan Komunitas disini maksudnya adalah pengaruh internet dimana membuat
keberadaan dari Real Community menjadi terancam eksistensinya. Terdapat
perspektif Pesimis dan Optimis pada bagian ini, namun pada esai ini hanya akan
menitik beratkan pada aspek Pesimis, terutama perspektif pesimis yang berkaitan
dengan masalah fundamental dalam penggunaan internet yang kaitannya dengan Community
Involvement yang diutarakan oleh Shapiro dan Leone.
Menurut Shapiro dan Leone, terdapat 3 masalah fundamental dalam
penggunaan internet yang kaitannya dengan Community Involvement, yaitu :
1.
Overpersonalization
Penggunaan
filter dan adanya grup diskusi akan menjaga kita dari terpaan ataupun ekspos
perspektif yang bermacam-macam.
2.
Disintermediation
Melupakan
nilai-nilai yang dimiliki gatekeeper, dimana seorang gatekeeper tidak hanya
menyeleksi namun juga mampu untuk memverifikasi berita, perdagangan, dan
politik.
3.
Bahaya
yang muncul ketika kita terlalu memercayakannya pada publik adalah
ketidakmampuan untuk menjaga privasi
Dari pendapat yang disampaikan oleh Shapiro dan Leone di atas akan
kita kupas satu persatu poin pentingnya dan kita hubungkan dengan keadaan
komunitas yang ada sekarang akibat dari penggunaan internet itu sendiri.
OVERPERSONALIZATION
Shapiro dan Leone mengungkapkan bahwa dalam penggunaan internet
yang kaitannya dengan Community Involvement akan sangat memungkinkan
setiap penggunanya untuk terlalu mengekspos tentang dirinya sendiri sehingga
mengakibatkan terpaan ataupun ekspos perspektif dari berbagai macam sumber. Disini
perlu diterapkan filter yang baik sehingga dalam penggunaan internet kita
benar-benar tahu batasan-batasan mana tentang diri kita yang perlu kita ekspos
dan apa yang tidak perlu kita ekspos.
Overpersonalization dalam
hal ini dapat terjadi ketika seseorang dengan polosnya memasukan berbagai
informasi detail tentang dirinya ketika mengisi form untuk mendaftar ke sebuah
situs media sosial ataupun yang lainnya yang terdapat dalam internet. Secara
tidak sadar disitu kita sudah mengekspos tentang detail dari diri kita sendiri
sehingga berakibat pada teresksposnya hal-hal penting dalam diri kita yang
seharusnya tidak diketahui oleh orang lain namun akibat kelalaian kita itu
orang lain dapat mengetahuinya dengan mudah. Ketika seseorang telah dengan
mudah tahu dan mengerti tentang diri kita maka apabila dia memiliki niat jahat
atau pun niat tertentu yang diperuntukan untuk memperoleh keuntungan untuk
dirinya sendiri hal itu akan sangat dengan mudah mereka lakukan dan akan
merugikan diri kita sendiri nantinya.
Contoh kasus yang sering terjadi akibat adanya Overpersonalization
dalam penggunaan internet adalah ketika kita dengan sengaja maupun tidak
sengaja menginput nomor telepon ataupun alamat lengkap kita ke media sosial
yang dapat dilihat oleh siapa saja, akibatnya apabila terdapat seseorang yang
tidak menyukai kita maka dia akan dengan mudah melakukan teror-teror yang
mungkin akan membuat kita menjadi terganggu entah itu lewat telepon, email atau
langsung mengirimkan sesuatu ke depan rumah kita. Hal-hal seperti itu tentunya
tidak kita inginkan untuk terjadi.
DISINTERMEDIATION
Disintermediation menurut
Shapiro dan Leone ini memiliki maksud dimana seorang gatekeeper dalam
sebuah komunitas virtual di internet telah mengabaikan fungsinya sebagai
penyeleksi dan verifikator berita, perdagangan ataupun isu polik yang masuk ke
komunitasnya.
Admin dalam sebuah komunitas virtual dapat dikatakan sebagai Gatekeeper,
Admin yang baik dalam sebuah komunitas virtual seharusnya mampu melakukan
tugas-tugasnya sesuai dengan apa yang disebutkan oleh Shapiro dan Leone, namun
ketika komunitas itu semakin tumbuh membesar dan anggotanya semakin banyak
namun tidak diimbangi dengan jumlah admin yang ada serta keterbatasan akses
terhadap internet yang dialami oleh admin entah itu masalah server, hardware
maupun software dapat mengakibatkan lemahnya peran Gatekeeper dan berimbas
pada tidak teraturnya laju informasi yang masuk ke komunitas tersebut.
KETIDAKMAMPUAN MENJAGA PRIVASI
Ketidakmampuan Menjaga Privasi merupakan salah satu masalah yang
sangat mendasar dalam penggunaan internet yang kaitannya dengan Community
Involvement. Dalam dunia internet
kemampuan menjaga privasi adalah aspek utama yang harus selalu kita perhatikan
agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Ketidakmampuan menjaga
privasi memungkinkan kita akan mengalami hal-hal tidak menyenangkan, seperti
penipuan, penyalahgunaan data pribadi, hingga cyber attack. Kejadian tersebut
membuat banyak orang masih ragu melakukan transaksi dengan medium internet.
Oleh karena itu dalam dunia internet kita jangan pernah terlalu
percaya terhadap orang lain untuk memegang berbagai informasi mengenai
akun-akun penting yang berkaitan dengan diri anda apalagi orang itu yang belum
kita kenal secara langsung atau belum pernah kita temui secara langsung. Kecerobohan
kita dengan mempercayakan sesuatu hal kepada orang lain di internet dapat
menjadi malapetaka untuk diri kita sendiri, karena kemungkinan terjadi
penyalahgunaan data pribadi sangat besar kemungkinannya.
Contoh kasus sederhananya dalam kehidupan kita sehari-hari adalah
ketika terdapat pasangan kekasih atau apapun itu yang saling memberitahukan id
dan password akun media sosial mereka. Ketika suatu saat mungkin
mereka berpisah dan ada salah satu pihak yang ceroboh dan salah satu pihak yang
ingin menjatuhkan pihak lainnya, hal itu dapat dengan mudah dia lakukan lewat
media sosial. Pihak yang ceroboh itu akan dengan mudah diakses akun media
sosialnya dan kemudian pihak yang ingin menjatuhkan tersebut dapat berbuat
sesuka hati dengan memasukan informas-informasi yang tidak senonoh atau apapun
itu ke dalam akunnya, dan kemudian akan berakibat kepada jatuhnya reputasi
orang yang bersangkutan akibat kelalaiannya sendiri.
Referensi : Lievrouw, Leah A. & Sonia Livingstone. 2006, Handbook of New Media : Social Shaping and Social Consequences of ITCs, Sage Publication Ltd. London. Chapter 4 : Perspective on Internet Use: Access, Involvement an Interaction
Mutqinul Fahmi / F1C013074
0 Komentar:
Posting Komentar
Budayakanlah membaca dulu sebelum berkomentar dan jika ada hal yang di pertanyakan silahkan anda tanyakan dengan berkomentar